Imam Ali kw pernah berkata, "kau kira dunia luar itu luas, padahal dunia di dalam dirimu jauh lebih luas" 

Rasanya, tak akan pernah tuntas saat kita melakukan perenungan-perenungan.. Karena ada saja hal baru yang kita temui, pengalaman menginjakkan kaki di banyak tempat, dan pertemuan dengan orang yang berbeda-beda, yang semuanya membuat diri kita terus bertumbuh.

Namun kadang, kita tak mampu memaknai setiap peristiwa yang secara tak sadar membuat perubahan dalam diri kita secara sangat perlahan. Waktu terus berputar, dan kita larut di dalamnya, sibuk mengisi waktu dengan banyak aktivitas, sehingga sampai pada titik di mana sebagian orang mungkin malah kehilangan banyak hal.

banyak orang jika diminta untuk menceritakan orang lain, maka ia akan sangat mudah melakukannya, bahkan mampu mengungkapkan secara detail, kelebihan dan kekurangan orang tersebut. Tetapi, saat ia diminta untuk menceritakan seperti apa dirinya, kebanyakan orang akan mengerutkan dahi, tidak mampu menjawab, atau tidak yakin dengan penilaian mengenai dirinya sendiri. sebagai tes, sekarang deskripsikan dirimu melalui tiga kata! (syukur bagi kamu yang berhasil menyebutkan tanpa ragu :p)

Di dalam kotak johari windows pun, ada bagian di mana terdapat hal-hal yang kita tidak ketahui, dan orang lain juga tidak mengetahuinya. Hal tersebut akan terus menjadi misteri bagi orang itu. Tanpa memiliki pengetahuan tentang selfnya, seseorang akan mudah kehilangan orientasi atau keliru dalam membuat keputusan-keputusan penting dalam hidupnya. Perilaku seseorang juga selalu dipengaruhi oleh penilaian seseorang mengenai dirinya.

Oleh karena itu, mengapa mengenal diri itu penting untuk dilakukan. Begitupun dengan menempa diri menjadi lebih baik. Kedua hal inilah yang saya peroleh dari materi FIM 14C di hari pertama, bagaimana kualitas diri itu berbanding lurus dengan kualitas perilaku seseorang, bahkan sebuah bangsa.

Ini sebagai pengantar, selanjutnya baca di bagian II :-D