(ingin kuberi judul Rindu)



Rangkulan tangan yang kokoh
Senyuman hangat rumahku
Serbuan pesan singkat sahabat
Ajakan untuk segera kembali
Dering telepon dari seberang
Bisik rindu yang menderu
Hangat mentari di langit kota
Kerling mata yang menggoda
Nasihat dari wajah yang bersahaja
Janji cinta di atas bumi
Pelukan penuh rasa percaya
Sapuan untuk air mata
Tepukan pundak penuh bangga
Tawa renyah di kiri dan kanan
Berdiri tegak untuk menunggu
Jemputan untuk ikrar setia
Anggukan janji kepahaman
Cemberut penuh cemburu
Kerutan dahi kekhawatiran
Uluran tangan beri harapan
Telinga siap untuk mendengar
Genggaman erat beri rasa aman.

Tak ada arti.
tanpaMU.

(Sekedar) Mengingat Tuhan

Pernah melihat kuda berkepala kera dan bersayap merpati?. Lalu apa yang terjadi jika ada hewan seperti itu muncul di dekat rumah anda? Saya yaki banyak orang akan langsung ketakutan dan menganggap bahwa kiamat sebentar lagi terjadi. Tapi, bagaimana jika hewan seperti itu tidak hanya satu, melainkan semua kuda di dunia ini berwujud seperti itu? Apakah anda masih akan kabur?

Ya, mungkin pemisalan di atas memang agak ekstrim. Tapi saya hanya ingin mengatakan bahwa sesuatu itu akan dianggap aneh jika memang kita tidak pernah atau jarang menemuinya, tapi jika sudah sering maka sebaliknya. Anda pasti sudah tidak asing dengan kucing, tapi ia akan menjadi sangat menarik bagi seorang balita karena yang dilihatnya adalah sesuatu yang berjalan, bersuara namun tidak sama dengan dirinya dari bentuk dan ukuran.

Lebih lanjut lagi, sesering apa anda memikirkan tentang eksistensi diri anda? Lingkungan anda? Atau lebih luas lagi alam semesta ini?

Apa saja yang membuat anda terkagum-kagum?

Apa saja yang membuat anda semakin merasa ingin tahu?

Read more »

Tulisan ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya mengenai10 Kebiasaan Menjadi Lebih Optimis. check this out:

1. Pebanyak Senyum dan Kurangi Cemberut
saat kita tersenyum, kita memancing orang lain untuk juga tersenyum. Sedangkan cemberut memiliki efek sebaliknya. Kebahagiaan, bahkan dalam dosis kecil memunculkan Serotonin (hormon bahagia). Ini membuat kita mampu mengatasi hari-hari berat yang kita temui.

2. Olahraga, lakukan diet sehat dan konsumsi vitamin D.
ini sering sudah kita dengar, bahwa kita butuh sedikit latihan dan sinar matahari walaupun hanya 15 menit setiap harinya. Jika tidak bia mendapat sinar matahari langsung, tanyakan pada dokter mengenai suplemen vitamin D atau terapi cahaya. Saat sibuk dan tidak sempat berolahraga, kita bisa turun tangga atau berlarian di taman. sebisa mungkin kita perlu menjaga diri melalui latihan sesering yang kita bisa. Makan yang seimbang dan biasaka makan sayur dan buah. Energi yang kita dapat dari olehraga, diet sehat, dan paparan sinar matahari membantu kita untuk fokus dan bersikap positif secara alami.

Read more »

Banyak lho keuntungan dari berpikir optimis, selain kita jadi gak suka ngeluh dan terhindar dari putus ada, Orang yang optimis juga punya kesehatan yang lebih baik daripada orang yang sering pesimis. Ini dapat terlihat dari jantung yang sehat, manajemen stres yang lebih baik, dan resiko rendah untuk mengalami stroke. lalu gimana caranya biar lebih optimis? di bawah ini ada beberapa kebiasaan yang dapat kita kembangkan. Jika kita melatihnya terus menerus, kita akan terbiasa untuk berpikir, berkata, dan bertindak dengan penuh optimisme! :)

1. Bersyukur
Bersyukur bisa dimulai dengan menghitung nikmat yang kita miliki. Kita gak akan pernah puas jika kita gak bersyukur pada hal-hal baik dalam hidup ini. kumpulkan semua hal-hal baik, tapi jangan menolak apa yang buruk. karena, kita juga perlu bersyukur atas hal-hal sulit, hambatan, serta kegagalan. Mengapa? karena itu semua bisa membuat kita lebih bijak dalam hidup ini. Ujian hidup memberi kita kekuatan, kegigihan, dan membentuk daya tahan kita. Bersyukur membuat kesulitan hidup dapat mudah diatasi. ini semua adalah fondasi dari optimisme. Maknai setiap hal yang baik atau buruk, pahami itu sebagai titik menuju masa depan yang lebih cerah.

Read more »

source: google.com

Mungkin gak banyak yang tau kalau hari ini (10 Oktober) adalah Hari Kesehatan Mental Dunia. Saya juga sebenarnya baru tau setelah admin akun Fakultas ngajak-ngajak ngetwit pake hastag #smile. Di kampus juga ada banner ajakan untuk nyebarin senyum. Kelihatannya sederhana banget ya? kenapa harus senyum? karena senyum identik dengan kebahagiaan, dan bahagia adalah salah satu wujud kesehatan mental.

ada yang sekarang lagi gak bahagia? :D *ngacung sendiri*
bukan berarti kamu lagi sakit mental lho. hehe

anyway, saya sepakat sama Ibu Eileen Rachman, kita hanya perlu berusaha untuk selalu bahagia. just happiness, kata beliau. gak usah banyak-banyak belajar teori psikologi positif untuk bisa lebih optimis. berusaha bahagia saja, dengan hal-hal sederhana: oleh raga, naik gunung, jalan-jalan bareng sahabat, ngopi bareng keluarga, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Harus seperti itu? gak juga, setidaknya kamu jangan melepaskan senyum, dan praktekkan cara berjalan orang optimis nan bahagia. hehe. gimana itu caranya? kamu tinggal berdiri tegak (jangan membungkuk!) dengan pandangan ke depan (jangan melihat ke bawah terus-terusan) dan beberapa saat kemudian kamu akan merasakan efek positifnya :D

Read more »

Sudah baca berita tentang kasus penyiraman air keras oleh pelajar SMA? kalau belum, baca di sini. Peristiwa penyiraman air keras itu sempat jadi headline di media-media nasional. Bayangin aja, Tompel, seorang pelajar SMA gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba nyiram air keras ke penumpang bus yang notaben nya dia juga gak kenal. serem juga bacanya. masyarakat banyak yang berkomentar, ada yang bilang ini karena kegagalan sistem pendidikan, karena pergaulan remaja yang udah rusak, dan lain-lain deh. Tapi sebelum kesitu, menurut saya ada faktor psikologis yang lebih mempengaruhi: yaitu low self esteem, karena kalau saja si anak punya harga diri yang tinggi, dia akan memilih lingkungan pergaulan yang lebih baik, dan menghindari diri dari perilaku menyimpang.

lalu, dari mana awalnya si remaja mengembangkan harga diri yang rendah itu? apakah dari kegagalan pendidikan? iya, dan lebih tepatnya pendidikan dari dalam rumah.

Read more »

Apakah kamu tipe orang yang suka berjam-jam nongkrong depan layar komputer? yap yap, bisa jadi pekerjaan kamu memang menuntut untuk itu, eh tapi ada juga yang berlama-lama online hanya untuk bolak balik nengok halaman fesbuk atau browsing artikel-artikel gosip yang gak bermanfaat. Nah, supaya kamu gak termasuk di dalamnya, sekarang saya mau share situs-situs keren yang berisi artikel seputar pengembangan diri. check this out:


1. Productivemuslim.com
Dengan mottonya "Towards a Productive Ummah" situs ini selalu mencerahkan pembacanya untuk menjalani hidup dengan lebih produktif. artikel-artikelnya berisi nasihat dan tips (yang sangat praktis) yang membantu kita menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Membacanya beneran bikin bersemangat dan lebih optimis. Selain artikel, situs ini juga berisi gambar dan animasi lucu yang menginspirasi kita untuk selalu produktif. Mau tau apakah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam multi tasking? kamu bisa temukan jawabannya disini. Abu Productive, sang Author tidak bekerja sendiri; situs ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin membagi tulisan mengenai Islam dan Produktivitas, Motivasi, tips agar bisa bekerja lebih baik, dan sebagainya. Situs ini sangat saya rekomendasikan :)

Read more »

Tulisan ini mendukung pertanyaan telak Michelle Toglia melalui lansiran dari yourtango.com, apakah dunia butuh Miss World?

Seperti akan meledakkan keresahannya, Toglia mempertanyakan mengapa kontes kecantikan yang sudah sangat kuno masih populer hingga hari ini. Mengapa cara berpose, memakai bikini, dan mahkota berlian masih dianggap ukuran kecantikan wanita modern. (Kita tahu bahwa ajang Miss World sudah dilaksanakan sejak 1920, dan tidak ada yang berubah pada unsur penilaian kecuali ditambahkannya kriteria "beauty with a purpose" pada 1980).

Di ajang Miss World, selama karantina para peserta dilatih untuk berbicara, berjalan, dan makan dengan cara tertentu. Sementara, selain juri, penonton televisi juga diajak untuk menilai mana wanita yang paling cantik, paling seksi, paling "terlihat" cerdas, dan anggun. Walhasil, semua menjadi kebohongan industri, dan keluaran dari ajang internasional ini  -meminjam istilah Toglia- , adalah wanita cantik yang polos: Menggambarkan bagaimana para wanita itu dibentuk untuk menjadi "sempurna" di mata semua orang. Ia harus selalu tersenyum, berbicara lembut, dan menampilkan sisi kecantikan fisik dan kecerdasannya. 

Read more »

yeay! its saturday! *baru bbrp saat nyampe kota Malang*. weekend berarti saatnya kultwit tentang .

topik kali ini tentang bagaimana agar kita tetap bisa memantau anak, being connected with them. check this out, moms & dads :)

1. kita harus tau siapa saja teman2 anak kita hingga background keluarga mreka. ini akan membantu kt jika suatu hari trjadi msalah.


2. berinteraksilah dengan teman2 anak, supaya kita tau kepribadian orang yang bergaul dengan anak kita.


3. dengarkan dan jangan dulu berkomentar selama anak berbicara mengenai teman-temannya. tunggu mereka hingga selesai.

Read more »

Dalam Novelnya, Raditya Dika pernah bercerita tentang masa-masa konyol yang dia alami saat di Sekolah Dasar, seperti menulis surat cinta kepada anak yang ditaksirnya. Mungkin kita juga pernah punya pengalaman berkesan selama menghabiskan masa Sekolah Dasar, apakah itu pengalaman menyenangkan, atau bahkan pengalaman buruk yang tidak ingin kita ingat-ingat lagi. 

Saya sendiri semasa SD dulu punya pengalaman yang kurang menyenangkan, tapi kini saya sadari cukup menarik untuk dipelajari. Di kelas saya, ada fenomena "pengelompokkan" anak secara tidak sengaja. Saya ibaratkan mereka tergolong dalam beberapa "kasta. Kasta paling tinggi adalah "bos-bos" kelas, sebut saja namanya Anto dan Anti. Anto dan Anti ini sangat ditakuti di kelas, mereka suka sok mengendalikan orang lain, Anto bisa membuat orang yang melawannya mimisan dengan sekali tampar, sedangkan Anti otaknya lumayan encer namun sering ngebully anak-anak cewek yang sedikit saja terlihat centil.

Read more »

Saya terpantik untuk membuat tulisan ini sesaat setelah saya menonton presentasi pak Suyanto, tentang Artificial Intelligence di salah satu kegiatan Tedx. Sebenarnya bukan disebabkan presentasi beliau tentang kecerdasan buatan, tapi lebih karena kisah Pak Suyanto yang beliau sampaikan di tengah presentasi tersebut.

Beliau bercerita tentang seorang mahasiswanya yang berhasil membuat karya yang mengagumkan bahkan bagi ilmuwan luar negeri. Salah satu hal yang mempengaruhi pencapaian mahasiswa tersebut adalah support dari sang dosen.

"mahasiswa itu adalah resource yang luar biasa, dan tugas saya hanyalah sedikit saja membangkitkan semangat mereka dengan kata-kata positif. Dan itu hasilnya sungguh luar biasa. Saya saja heran, saya sebenarnya pernah mengucapkan apa kepada kalian (mahasiswa)" kata pak Suyanto.

Read more »

Sepanjang sejarah Islam, wanita memiliki peran penting dalam menyebarkan kalimatullah.

Banyak contoh dari wanita-wanita hebat telah disebutkan oleh Nabi Muhammad Saw, yang memuji keutamaan Maryam, Asiyah istri Fir’aun, Khadijah ra ibunda kaum mukmin, dan Fatimah ra putri dari Nabi Muhammad Saw. Wanita-wanita hebat ini adalah teladan utama dalam hal produktivitas bagi muslimah modern yang ingin mencapai keseimbangan di antara kehidupan keluarga, pekerjaan, dan terutama agama mereka. Mari kita amati 4 orang wanita ini dan kita lihat apa yang dapat kita pelajari dari mereka.

Read more »

Di tahun pertama kuliah, saya terpukau dengan sebuah buku dari Prof Quraish Shihab yang berjudul Logika Agama. Bagi saya, salah satu bagian yang menarik di buku itu adalah percakapan antara Prof Shihab dengan sang Mursyid, percakapan antara seorang guru yang teduh dan muridnya yang haus ilmu. Saya ikut tercerahkan.


Tidak hanya itu, keinginan membekas dalam batin saya setelah meninggalkan lembar terakhir buku itu. saya menginginkan seorang mursyid. Saya juga ingin merasakan terbukanya sanubari dengan hikmah, berkali-kali.

Memiliki mursyid, pernah terselip dalam doa saya dahulu. Mungkin sama dengan sebagian orang, saya sangat menyukai tibanya pemahaman baru berkat pengajaran darii orang lain atau pengalaman yang saya alami sendiri.

Memiliki mursyid, menurut saya sangat perlu untuk mengevaluasi diri dan apa yang saya lakukan. Saya senang diberitahu jika salah dan diberikan nasihat tentang kehidupan. Saya mencintai tiba saat datangnya pencerahan.

Read more »

*dari dua kata di atas, mana yang sering kamu lakukan? :-D

apa itu sabar?
pertama, sabar itu bukan berarti menyerah pada keadaan dan gak berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi (ini pasti semua udah paham lah ya). kedua, sabar itu banyak macamnya; ada yang disebut "hilm" yaitu nahan diri dari kemarahan, ada juga "kitman", menahan diri dan memelihara rahasia, lalu "iffah" menahan nawa nafsu dan hasrat seksual, dan lain-lain.

ulama membagi sabar menjadi beberapa macam, tapi dari bentuk kegiatannya sabar digolongkan menjadi dua; sabar menghadapi cobaan yang sifatnya jasmaniah, dan yang sifatnya rohaniah.

yang terakhir ini beberapa contohnya sudah saya sebut di atas. Sabar rohani (disebut "rohaniah" mungkin karena gangguannya berasal dari hawa nafsu/ gangguan psikologis) walaupun sepertinya sederhana, tapi gak mudah dijalani :D

kenapa? karena saking "sepele" nya bagi kita, kita jadi sering lupa untuk bersabar. penyakit, luka, gelisah, sedih, resah, rasa tidak aman, takut adalah beberapa contoh gangguan psikologis yang bisa jadi ladang pahala jika kita bersabar dengan kesabaran sempurna (shabrun jamilun). 

Read more »

"Agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya" (QS Al-Anfal:8)

Jika kamu membaca Al-Qur'an, kamu pasti mendapatkan banyak ayat-ayat yang serupa dengan ayat di atas yang membicarakan perihal pertarungan antara hak dan batil. kamu bisa membuka QS Yunus:32, QS Al-Fath: 28, QS Al-Maa'idah: 56 dan seterusnya.

Cobalah membaca Shiroh (sejarah) para Nabi, kamu akan menemukan bahwa pertentangan tersebut sudah terjadi bahkan sejak Rasul pertama di utus ke dunia. Dan kala menengok shiroh Rasulullah Saw, akan terlihat jelas pertarungan hak dan bathil tersebut; yang puncaknya adalah kisah heroisme perang Badar. kondisi kala itu menggambarkan kebencian yang mendarah daging dari kubu kaum kafir, dan keimanan yang sangat tinggi di dada tentara Muslim. Suasana mencekam, khauf sekaligus raja' menghinggapi para sahabat, dan di saat yang sama Rasulullah Saw menengadahkan tangan memohon pertolongan Sang Penggengam kehidupan: 

Read more »

hey kamu yang sedang membaca ini, pasti berseliweran hal-hal tertentu di kepalamu saat menatap satu kata magis itu. mungkin nama seseorang, mungkin nama sebuah tempat, nama kucing kesayangan, atau nama kumpulan sahabat atau kerabat dekat.

namun seringnya pikiran akan tertambat pada suatu hal, seseorang, ya, satu saja. mungkin dia yang benar-benar Maha, atau yang kamu Maha-Maha kan.

nyatanya siapapun pihak beruntung itu, sedramatis apa alur kisah itu, cinta dan perasaan punya bahasa yang universal. bahagia, kecewa, sedih, sakit hati, senang, haru, apapun sebabnya, semua orang akan mampu disentuh oleh metafora yang sama. sajak-sajak cinta yang penuh sindiran. dapat merobek luka yang hampir mengering, atau membuat keterlenaan semakin menjadi-jadi.

Read more »

Pada sesi kolaborasi ada beberapa catatan penting dari para pemateri, ini saya tulis dalam bentuk tanya jawab:

apa yang kita lakukan untuk menyiapkan project?
pertama, tentu kita perlu me-list apa saja kemampuan kita, dan apa yang kita inginkan dari project tersebut. sebaiknya idealisme kita tetap sesuai dengan kemampuan. dengan ini kita dapat membandingkan, juga dapat menyempurnakan kemampuan apa saja yang masih kurang. kedua, asah skill yang mendukung. ketiga, ajak orang yang memiliki skill yang berbeda untuk bekerja sama. ini untuk memudahkan kita dalam bekerja dan berkolaborasi. misalnya ada kawan yang mahir di bidang IT, maka ia bisa membantu kita dalam pemasaran atau publikasi melalui website atau social media.

bagaimana melaksanakan project yang bersentuhan dengan kearifan lokal masyarakat?
tentu saja dalam hal ini kepahaman budaya sangat penting untuk membuat perubahan di daerah. oleh karena itu memang lebih mudah jika anak daerah setempat yang berinisiatif untuk mengadakan project tersebut. setidaknya, ia harus mengenal lingkungan setempat dengan baik.

Read more »

Sesuai tema besar yang diusung FIM14 kali ini yaitu "Kolaborasi Karya Untuk Negeri", maka tentunya kami diberi pelatihan bagaimana memulai aksi kolaborasi. selain coaching, juga ada talkshow kolaborasi karya bareng pemuda yang telah berhasil dengan projectnya masing-masing.

Project kolaborasi bisa berawal dari passion. "passion itu adalah suatu hal yang sangat menarik, membuat seseorang enjoy dan antusias saat melakukannya" kata Desi, coach kami.

Jamil Azzaini memasukkan passion ke dalam 4 ON dalam meraih kesuksesan selain vision (visi), action (aksi), dan collaboration (kolaborasi).

ada 3 hal yang menjadi tanda bahwa sesuatu telah menjadi passionmu: kamu akan enjoy saat melakukannya, kemampuanmu akan terus bertumbuh dalam hal tersebut, dan ketertarikan serta kemampuanmu pada hal tersebut dihargai oleh orang lain.

Read more »

Menurut saya, Satu hal yang menjadi titik temu dari beberapa materi FIM14 di hari pertama adalah pentingnya building character. mulai dari karakter invidual setiap orang, sehingga menjadi sebuah ciri kolektif karakter sebuah bangsa. kita secara personal dapat sukses melalui karakter yang kokoh, begitu pun sebuah bangsa dapat menjadi besar karena kekuatan karakter masyarakatnya.

Pada stadium general, oleh bapak Ery Sudewo kami di ajak melihat ironi dari banyak kerusakan yang terjadi di Indonesia: pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, korupsi, problem pendidikan, sosial, dan ekonomi lainnya. sementara makin hari, masyarakat Indonesia makin pragmatis. Mengapa? salah satu sebabnya karena pendidikan kita yang berat sebelah pada mengembangkan kompetensi (ingat KBK tahun 2004?) padahal pendidikan sebaiknya mengembangkan dua hal penting, yaitu Kompetensi dan Karakter.

bukan hanya itu, kultur Indonesia juga mendukung setiap orang untuk hidup dalam suasana passengers dan ketidakmandirian. Rhenald Kasali pada sesi keynote speech menunjukkan beberapa foto anak-anak Indonesia yang sedang dibedong, digendong, dan dituntun oleh orangtuanya "inilah yang menjadikan kita berkarakter seperti penumpang. tidak peduli pada kondisi jalanan, dan menuntut supir untuk paham segalanya".

Read more »

Imam Ali kw pernah berkata, "kau kira dunia luar itu luas, padahal dunia di dalam dirimu jauh lebih luas" 

Rasanya, tak akan pernah tuntas saat kita melakukan perenungan-perenungan.. Karena ada saja hal baru yang kita temui, pengalaman menginjakkan kaki di banyak tempat, dan pertemuan dengan orang yang berbeda-beda, yang semuanya membuat diri kita terus bertumbuh.

Namun kadang, kita tak mampu memaknai setiap peristiwa yang secara tak sadar membuat perubahan dalam diri kita secara sangat perlahan. Waktu terus berputar, dan kita larut di dalamnya, sibuk mengisi waktu dengan banyak aktivitas, sehingga sampai pada titik di mana sebagian orang mungkin malah kehilangan banyak hal.

Read more »

Apa yang terlintas di pikiran kita kaum muda, saat mendengar kata politik? Apakah gambaran tentang para caleg yang saling menjatuhkan rival politiknya? Atau tentang seorang menteri yang terjerat korupsi? Anggota dewan yang tidur saat sidang berlangsung? Ataukah mengenai pemerintah yang mengeluarkan kebijakan yang tidak pro rakyat?.

Bagi sebagian orang, membicarakan politik bisa jadi merupakan hal yang tidak menyenangkan, bahkan seringkali pesimisme timbul saat kita melihat gambaran mengenai hal-hal yang disebutkan di atas. Tapi nyatanya, politik tidak melulu berupa rentetan berita yang membuat telinga panas dan sesak dada. Begitu juga, siaran berita tentang perpolitikan nasional tidak hanya untuk konsumsi para orang tua. Di sini saya memiliki lima alasan mengapa kaum muda harus menanggalkan persepsi negatif mengenai politik dan kemudian berpartisipasi aktif di dalamnya:

Read more »

Program berita di sebuah stasiun televisi swasta pada 4/12/2012 sedang menayangkan laporan khas redaksi mengenai penyebab fenomena perceraian dalam rumah tangga, terutama hubungannya dengan usia perkenalan antara suami istri sebelum menikah. Kemudian ditampilkan beberapa komentar dari para pakar, termasuk Psikolog. Kassandra, sang Psikolog lalu menanggapi “konon katanya...” ujarnya terlihat kurang yakin “usia pacaran yang kurang dari 6 bulan, atau lebih dari 3 tahun menjadi sebab ketidakharmonisan dalam hubungan suami istri” titik.

Kemudian tayangan berganti dengan scene yang lain. Sebuah pandangan yang sangat mentah untuk diambil sebagai justifikasi hubungan sebelum menikah, karena terbukti faktanya tidak selalu demikian. Anda mungkin juga dapat menyebutkan beberapa contoh di mana perkenalan dalam pacaran bukanlah ukuran keharmonisan rumah tangga, dan lamanya perkenalan apalagi tidak adanya hubungan pacaran tidaklah berarti suami-istri tersebut rentan mengalami perceraian.

 Yang menjadi sorotan saya pada tayangan tersebut adalah peran Psikolog, di mana mereka – seperti yang kita ketahui – seringkali menjadi rujukan dalam memahami problematika di masyarakat. sehingga perlu bagi mereka untuk selalu memperhatikan ucapan dan tindakannya, karena sebagian besar dapat menjadi hujjah bagi orang awam yang mempercayainya.

Read more »

Pernahkah anak atau adik anda meminta uang untuk aneka macam kegiatan di sekolah?
biaya ekskul? uang LKS dan buku paket? biaya ujian? daftar ulang? uang les? uang bangunan? 
hati-hati, karena bisa saja itu adalah pungli (pungutan liar).

Saya cukup terkejut dengan deretan jenis pungli yang disodorkan oleh bu Yekti saat saya mewawancarai beliau pagi tadi. "wah, berarti dulu saya kecolongan dong bu" kata saya. bu Yekti tersenyum, katanya terlebih sekarang saat biaya pendidikan menjadi lebih mahal.

Terhitung ada 57 jenis pungli yang teridentifikasi oleh Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Malang. bahkan kata bu Yekti, salah seorang aktivis FMPP, SPP juga bisa termasuk jenis pungutan karena seperti kita tahu bahwa sekolah negeri setingkat SD dan SMP sudah terbebas dari biaya pendidikan dengan  adanya wajib belajar 9 tahun. 

Read more »

bentuk OCD yang paling umum ditemui
adalah mencuci tangan terus menerus
Apakah anda sering menghabiskan banyak waktu untuk berwudhu? atau anda sering lupa -sudah berapa rakaat- saat mengerjakan shalat? atau anda sering merasa berada dalam kondisi berhadas? nah, ini adalah solusi Islam untuk masalah anda, berupa pedoman komprehensif melalui beberapa langkah untuk mengatasi Gangguan Obsesif Kompulsif (was-was). Di kehidupan sehari-hari, kita mendapati bentuk-bentuk OCD sebagai berikut: 

1. Obsesi: ketakutan akan terkontaminasi, selalu menginginkan ketelitian dan keteraturan , keraguan yang patologis, serta penghujatan 
 2. Kompulsi: mencuci/membersihkan, keteraturan/ketelitian, mengecek terus-menerus 

Kurang lebih ada 1/2 - 3/4 orang dengan OCD memiliki obsesi ganda. sementara bentuk OCD yang paling sering dimiliki oleh ummat Muslim adalah: 

Read more »

Seseorang tidak dapat hidup tanpa visi walaupun untuk esok hari. Dan, seseorang perlu mengenali dirinya sebelum menentukan visi hidupnya. Setuju? :)

Karena itu, pagi tadi saya berinisiatif untuk ngisi mentoring dengan game pengenalan diri, tanpa materi keislaman seperti biasanya.

Anw, beberapa mentee saya ada yang masih baru, dan ternyata lumayan pemalu. Di awal, saya coba mencairkan suasana dengan nanyain pencapaian akademik mereka di semeter kemaren, alias IP (indeks prestasi), nah dari sini mereka mulai senyam senyum gak jelas..hehe..*kena kalian*

Setelah mereka curhat tentang indeks prestasinya, saya ngeluarin pulpen warna warni dari tas. Dan mulailah mereka sumringah saat saya ngasih kesempatan untuk memilih warna yang mereka suka, sambil saya bilang: jika hasil di semester ini meningkat atau sesuai target, maka ini reward untuk kalian. Tapi kalau memang menurun dan gak sesuai target, maka setiap kali kalian pakai pulpen itu, ingat kalau mbak punya harapan supaya kalian bisa lebih baik di semester ini *tsah*, mereka keliatan seneng banget (inget, hal-hal kecil bisa sangat berarti bagi mentee kita).

Read more »

Anak Delinquen, Salah Siapa?

Delinquensi anak tidaklah lebih daripada buah yang telah bertumbuh dari benih delinquensi orang tua, delinquensi keagamaan, delinquensi kependidikan, deliquensi pengadilan, dan delinquensi pemerintahan kota (Dr. Vincent P. Mazzola)

Sebenarnya istilah anak delinquen juga disematkan pada anak yang menunjukkan perilaku anti-sosial atau disosial. terlepas dari itu, saya sendiri percaya bahwa perilaku "bandel" anak baik yang sifatnya "ringan" hingga sampai ke taraf delinquen sangat dipengaruhi lingkungan di samping didikan orang tua sebagai sekolah pertamanya.

Lingkungan yang seperti apa? Dr. Vincent menyebut beberapa unsur lingkungan sebagai delinquen, bisa jadi karena ketidakstabilannya atau keberadaan norma dan nilai yang buruk di dalamnya: Delinquensi keagamaan: kita semua tahu bahwa Agama tidak mengajarkan kekerasan. namun pernahkah anda mendengar istilah ritualism? seseorang bisa mengikuti secara ketat suatu norma dalam kelompok tertentu. Ritualism bisa berkembang menjadi radikalisme jika seseorang mengikuti kelompok radikal, contohnya kasus Dani Dwi Permana, remaja yang melakukan bom bunuh diri di Hotel Marriot pada 2009.

Read more »

Kopdar

Untuk membicarakan project seminar, saya dan Lisa memutuskan untuk Kopi darat di Nombaca. Rumah baca yang katanya digagas setahun yang lalu itu ternyata milik seorang penulis lokal (maksud saya, asli kota Palu :-) )
Di sana juga rutin diadakan kegiatan dari Akademi Berbagi, semacam sharing dan belajar bersama mengenai skill tertentu semisal kepenulisan.
Setelah Palu Creative Fest beberapa waktu yang lalu, saya jadi tahu kalau di Palu sudah mulai bermunculan banyak komunitas anak muda dengan beragam minat dan fokus aktivitasnya. Ini bisa dibilang sebuah peningkatan, mengingat dulu yang saya tau belum banyak komunitas anak muda yang memikirkan kontribusinya di masyarakat.
Semoga terus bertambah upaya untuk memberdayakan kaum muda, konsisten, meski kecil namun mampu memberikan manfaat yang nyata.
Eh, ini dia foto di Nombaca. Bukunya bagus-bagus lho.. :)

Jika melihat "teori" mengenai fase perkembangan kematangan remaja, menginjak usia 16-18 tahun idealnya seorang remaja telah menyadari fungsi perannya dalam masyarakat. Namun pada kenyataannya kondisi lingkungan menyebabkan sebagian remaja tidak dapat mencapai kematangan tersebut, tidak penanaman ada nilai dan norma yang cukup untuk menguatkan karakternya sebagai seorang "pemuda".

lingkungan yang dimaksud tentunya berawal dari keluarga, kemudian lebih jauh teman se-pergaulan dan lingkungan sekolah. dari rumah hingga tempatnya menimba ilmu anak diharapkan dapat mempelajari skill kecakapan hidup, bagaimana membentuk pribadi yang baik dan mengolah kemampuan interpersonal. 

namun sayangnya keluarga juga lembaga pendidikan tidak selalu mampu membentuk atau memfasilitasi remaja untuk mengembangkan dirinya. jadilah tugas tersebut "diambil alih" oleh organisasi kepemudaan, LSM, atau yayasan yang memiliki program community development atau empowering bagi remaja. di UIN Malang, kami baru saja menggagas sebuah program pengembangan diri (yang masih dikhususkan) bagi mahasiswi, program tersebut kami beri nama "Link Genius".

Read more »

Anakmu bukan milikmu 
Mereka putra putri yang rindu pada diri sendiri 
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau, 
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu. 
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan 
Bentuk pikiranmu, Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri. 
Patut kau berikan rumah untuk raganya, 
Tapi tidak untuk jiwanya, 
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, 
yang tiada dapat boleh kau kunjungi sekalipun dalam impian. 
Kau boleh berusaha menyerupai mereka, 
Namun jangan membuat mereka mnyerupaimu 
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur, 
Pun tidak tenggelam dimasa lampau. 
Kaulah busur, dan anak-anakmulah 
Anak panah yang meluncur. 
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian. 
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya, 
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat. 
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah, 
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat 
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap 
(Kahlil Gibran)

Read more »

Hirarki Kebutuhan Nabi Ibrahim as

Hirarki kebutuhan Abraham Maslow adalah sebuah teori dalam Psikologi yang diajarkan kepada mahasiswa yang mempelajari ilmu perilaku. teori ini juga diajarkan kepada mahasiswa pemasaran demi memahami kebutuhan dasar para konsumen. Dalam studinya mengenai teori ini, Maslow, mempelajari hidup dari (yang ia sebut sebagai) "teladan" seperti Albert Einsten yang ia anggap "penuh" dan berbeda dari orang lain yang memiliki penyakit mental atau psikologis. Abraham Maslow dianggap sebagai salah satu pendiri psikologi Humanistik, dan teorinya lebih merupakan "pendekatan humanis menuju aktualisasi diri". teori ini sepenuhnya dijabarkan dalam bukunya Motivation and Personality.

Maslow menyatakan bahwa kebutuhan yang paling mendasar harus dipenuhi sebelum kebutuhan untuk beranjak pada level berikutnya sangat kuat terasa. Para kritikus berpendapat bahwa teori Maslow dipengaruhi oleh latar belakang etnisnya. Kritikus lain meyakini bahwa teorinya merupakan pendekatan individual yang kental terhadap kebutuhan. Pandangan humanistiknya tampak sangat mempengaruhi teori dan hal ini dibuktikan dalam penggunaan kata “harga diri” bukannya agama. Jadi, ada perbedaan pendapat mengenai hirarki kebutuhan yang benar atau apakah ada hirarki yang sifatnya umum.

Read more »

Blogger news

Blogroll

Archives